Dadap kerap dipakai sebagai pohon peneduh di kebun-kebun kopi dan kakao, atau pohon rambatan bagi tanaman lada, sirih, panili, atau umbi gudang. Juga baik digunakan sebagai tiang-tiang pagar hidup. Di wilayah Pasifik, dadap dimanfaatkan sebagai penahan angin.
Tanaman ini menghasilkan kayu ringan (
0,2-0,3), lunak dan berwarna putih, yang baik untuk membuat pelampung,
peti-peti pengemas, pigura, dan mainan anak. Kayunya juga merupakan
bahan pulp, namun kurang baik digunakan sebagai kayu api karena banyak berasap.