Pasir malang,
tanah lembang, pupuk kandang (kotoran ayam yg telah di fermentasi),
kapur dolomit dan pupuk slow release dekastar dengan komposisi N yang
tinggi. Campur media tersebut hingga merata dan taburkan ke dalam pot
atau permukaan tanah. Jangan lupa sebelum media tanam yang telah di
disiapkan di taburkan, letakkan batu kali kecil atau batu apung di dasar
pot dengan ketinggian +/- 1/2 jengkal yang berfungsi agar air mengalir
dengan cepat dan tidak mengendap di pot yang bisa berakibat fatal
seperti terjadi pembusukan akar tanaman.
PEMUPUKAN DAN FUNGISIDA
Lakukan pemupukan secara berkala setiap
bulan sekali. Pupuk yang digunakan bisa organik maupun anorganik, hanya
saja perlu dijaga keseimbangan kandungan unsur kimia (micro dan makro)
yang diperlukan tanah supaya tanaman tumbuh subur. Bersamaan dengan
periode pemupukan berikan juga fungsida ke tanah agar terbebas dari
jamur dan bakteri yang bisa mengganggu/menghambat pertumbuhan dan
kesuburan tanaman.
PENYIRAMAN
Pada umumnya sikas tidak seperti tanaman hias
lain yang membutuhkan penyiraman yang intensif. Sikas cukup disiram
dengan siklus 1(satu) minggu sekali, namun bila musim hujan dan tanaman
berada di luar penyiraman harus di hentikan. Penyiraman tanaman
dilakukan dengan membasahi media tanah hingga air mengalir dari dari pot
dan hindari penyiraman dengan cara menyempotkan air keseluruh tanaman.
PENANGANAN TANAMAN BERMASALAH
Sering karena media tanam terlampau
basah/lembab akar tanaman menjadi busuk yang ciri cirinya bisa dilihat
dari mulai layu dan menguningnya tangkai daun. Bila ini
terjadi jangan segan segan potong semua tangkai daun yang layu /
menguning tersebut dan obati akar tanaman yang busuk tersebut. Akar yang
busuk harus segera di amputasi hingga bersih dan setelah itu berikan
obat fungisida pada permukaan akar yang telah dipotong hingga bersih
tersebut. Obat fungisida yang digunakan bisa dari pelbagai macam merek
yang banyak beredar di nursery-nursery tanaman.
INTENSITAS CAHAYA YANG DIPERLUKAN TANAMAN
Secara umum, tanaman sikas menyukai cahaya matahari langsung, namun khusus untuk genus Encephalartos yang terdiri dari +/- 60 species,
beberapa di antaranya akan tumbuh lebih baik dan sehat bila di tanam/di
letakkan di tempat yang teduh/shaded, sebagian lainnya menyukai yang semi
teduh dan lainnya menyukai yang penyinaran sinar matahari langsung.
Tabel dibawah bisa dijadikan sebagai pedoman species apa saja dari genus
Encephalartos yang membutuhkan penyinaran matahari langsung, semi teduh
dan teduh.
